Rabu, 25 Februari 2009

PARPOL JANJI TIDAK AKAN KORUPSI

DEKLARASI PARPOL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar bersama para pimpinan partai politik peserta pemilu 2009 mendeklarasikan sikap antikorupsi di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, kemarin.


Sebanyak 44 partai politik (parpol) nasional dan empat partai politik lokal kemarin menandatangani Deklarasi Antikorupsi di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK meminta parpol menjadikan pemberantasan korupsi sebagai agenda utama yang harus diusung dalam Pemilu 2009. “Bangsa ini perlu parpol yang bersih dari korupsi,” ujar Ketua KPK Antasari Azhar saat menyampaikan sambutan di hadapan perwakilan parpol di gedung KPK,Jakarta,kemarin.

Di antara pimpinan parpol yang hadir dalam deklarasi tersebut adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali,Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir,Presiden PKS Tifatul Sembiring,Ketua Umum DPP PBB MS Kaban, dan sejumlah petinggi partai lain.

Deklarasi yang diprakarsai KPK ini, dijelaskan Antasari merupakan komitmen KPK dalam upaya memberikan pencegahan korupsi. Saat ini KPK tengah menangani sejumlah kasus korupsi yang melibatkan tokoh parpol. Pelajaran ini yang dipetik KPK,agar di musim pemilu tidak ada lagi tokoh-tokoh parpol yang terlibat korupsi karena menggunakan uang negara untuk kepentingan politiknya.“ Parpol harus punya komitmen agar pemilu nanti bersih,” ujar Antasari.

Dia mengatakan, pemilu merupakan momen yang sangat rawan politik uang. Karenanya, KPK merasa perlu untuk menegaskan bahwa yang menjadi ranah KPK adalah ketika yang digunakan adalah uang negara. “Jika sumber dana yang diberikan konstituen berasal dari APBD atau APBN, KPK akan menindak,” katanya. Dia menambahkan, kalau memberi sesuatu untuk konstituen masuk delik pemilu, dan KPK tidak akan masuk di wilayah ini. Antasari juga menyatakan bahwa pemberantasan korupsi tidak selalu berkaitan dengan penindakan.

Karenanya, masyarakat juga harus mulai memahami bahwa ada hal-hal yang perlu diawasi khususnya pada wilayah atau tempat yang punya potensi korupsi. “Masyarakat seolah ingin KPK selalu menangkap dan menahan. tetapi yang paling penting adalah potensi korupsi (untuk diawasi),” jelasnya. Sementara itu, sejumlah petinggi partai yang hadir menyatakan dukungannya atas deklarasi tersebut.

Sekjen DPP PDIP Pramono Anung menyatakan, pemberantasan korupsi harus terus digalakkan dari berbagai sisi. Namun begitu, pihaknya mengingatkan agar tidak ada parpol yang mengklaim keberhasilan KPK sebagai keberhasilan partai tertentu. Menurut dia, KPK sudah dibentuk sejak zaman Presiden Megawati Soekarnoputri. KPK, kata dia, dibentuk dengan harapan menjadi penegak hukum yang independen dan tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan apapun.

“Karenanya, jangan ada yang mengklaim kesuksesan KPK merupakan keberhasilan partai tertentu,”ujarnya. Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir juga menyatakan hal sama. Menurut dia, sebagai salah satu partai yang ikut membidani lahirnya KPK, PAN akan terus mendukung upaya KPK dalam pencegahan korupsi. PAN, lanjut dia, juga sepakat KPK melibatkan parpol untuk ikut berperan dalam pemberantasan korupsi.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP PBB MS Kaban meminta kepada semua pihak agar perlawanan terhadap korupsi bukan hanya seremonial. Dia juga berharap ada strategi dan arah yang jelas untuk membumihanguskan perilaku korup para pejabat publik. “Jadi jangan hanya banyak bicara tanpa ada realisasi,” tegasnya. Hanya saja, ada yang menilai deklarasi melawan korupsi itu tidak relevan.

Menurut Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo, yang harus dilakukan adalah memaksa parpol dan calon anggota legislatif (caleg) untuk mengumumkan sumber dana dan penggunaan dana kampanye tersebut ke hadapan publik. “Karena tanpa itu, akan sangat mungkin lahir korupsi dimulai dari adanya investasi politik oleh orang tertentu kepada caleg melalui dana kampanye,” tandas Adnan kepada SINDO tadi malam.

Untuk menghindari invested corruption itu, lanjut Adnan,harus dilakukan pencegahan prapelaksanaan pemilu. Bukan setelah mereka duduk menjadi anggota DPR. “Pencegahan ini menyangkut sumber dana dari mana,dipakai untuk apa saja. Kalau seperti ini dibiarkan, invested corruption tidak bisa dihindari,”tuturnya. (rahmat sahid/fahmi faisa/rd kandi)

Selasa, 24 Februari 2009

INTER GROGI HADAPI MU

Inter Milan membuang peluang menang di kandang sendiri pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Melawan juara bertahan Manchester United, pimpinan klasemen Liga Serie A itu dipaksa main seri tanpa gol.

Meski bertindak selaku tuan rumah di Giuseppe Meazza, Selasa 924/2), Inter justru grogi sepanjang babak pertama dan terlalu sering kehilangan bola di lapangan tengah. Hal ini dimanfaatkan pasukan Sir Alex Ferguson dan mereka dapat bermain tenang menyusun serangan. Namun, serangan mematikan dari Cristiano Ronaldo gagal akibat kegemilangan kiper Inter, Julio Cesar. Selama 45 menit pertama, tak ada gol di kedua gawang.

Di babak kedua, Inter langsung menusuk dari kedua sayap. Dua kali pula Adriano mendapat peluang emas di depan gawang. Tendangan jarak dekatnya melambung, sementara upayanya menyundul bola tak berhasil.

MU membalasnya di menit ke-67. Sebuah umpan dari Ronaldo di sayap kanan menyusur deras ke depan gawang Julio Cesar. Akan tetapi, Park Ji-Sung dan Dimitar Berbatov tak dapat menyentuh bola sama sekali.

Merasa lini depannya tumpul, pelatih Inter Jose Mourinho memasukkan dua penyerangnya, Julio Cruz dan Mario Balotelli bersamaan. Sebelum sempat menekan MU, Inter justru terancam oleh pergerakan Dimitar Berbatov. Kali ini, Berbatov gagal melesakkan bola dari sudut sempit di sayap kiri.

Dua menit menjelang bubar, Wayne Rooney hampir mendapatkan umpan panjang dari tengah. Cesar bergerak cepat dan menyapu bola di luar sarangnya. Duel malam itu dengan diakhiri dengan tendangan bebas Ronaldo yang kembali mentah di tangan Cesar.

Berikut susunan pemain kedua tim:
Inter: Cesar; Santon, Chivu, Rivas, Maicon; Muntari (Cruz 76), Cambiasso, Zanetti, Stankovic; Adriano (Balotelli 76), Ibrahimovic
Man. United: Van der Sar; Evra, Evans, Ferdinand, O'Shea; Park (Rooney 83), Carrick, Fletcher, Ronaldo, Giggs; Berbatov

Senin, 23 Februari 2009

PRAKTEK DUKUN CILIK TIDAK HARAM

JAKARTA - Pengurus Pusat Muhammadiyah belum mengharamkan praktik pengobatan yang dilakukan dukun cilik asal Jombang, Ponari. Sebab, belum ada bukti konkret praktik Ponari menyimpang dari ajaran Islam.

"Saya tidak bisa katakan haram, tapi cara-cara seperti itu bisa menjerumuskan orang banyak," terang Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Selasa (24/2/2009).

Ustad yang akrab dipanggil Yun itu menjelaskan Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada umatnya agar berikhtiar mencari kesembuhan dengan cara berobat. Asal tidak dengan cara-cara yang haram.

Metode pengobatan yang disarankan bisa secara medis maupun kholikul. Yaitu cara pengobatan yang ada tuntunan dari nash, baik dari alquran maupun sunnah. Misalnya dengan membaca ayat tertentu atau berdoa.

Sehingga, kata Yun, praktik pengobatan Ponari harus diuji dulu dengan dua metode di atas. Apakah metode pengobatannya bisa dipertanggungjawabkan secara medis atau kholikul.

"Jika dengan cara pertama terbukti, praktik Ponari bisa dibenarkan. Tapi jika dianggap memakai cara yang kedua yaitu kholikul, maka harus dilihat darimana datangnya kekuatan itu, jika tidak dari Allah dan rosul maka haram. Sebab (kemampuan Ponari) bisa jadi datang dari jin dan setan atau seseorang yang punya ilmu hitam untuk membuat masyarakat sesat," ujarnya.

Oleh sebab itu, Yun meminta agar praktik Ponari untuk sementara ditutup. Masa jeda bisa dimanfaatkan untuk menguji apakah praktik Ponari bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan tidak menyimpang dari ajaran Islam. "Tapi itu tugas pemerintah," pungkasnya.

Jumat, 20 Februari 2009

MU TAK TERKEJAR

MANCHESTER, JUMAT - Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson menegaskan, timnya tak akan kolaps, mengulang sejarah 1998. Menurutnya, sangat sulit buat Arsenal atau Chelsea untuk mengejar MU.

MU punya sejarah buruk pada musim kompetisi 1997-98. Saat itu, MU sempat memimpin dengan selisih 12 poin atas Arsenal. Namun, menjelang akhir kompetisi, MU terus mengalami hasil buruk dan akhirnya gelar juara direbut Arsenal.

Saat ini, MU unggul 5 poin atas Liverpool. Dibanding Chelsea, MU unggul 10 poin dan 15 poin atas Arsenal yang berada di urutan kelima.

"Memang, Chelsea sedang berusaha bangkit. Tapi, saya kira kami tak akan kolaps di akhir kompetisi. Segalanya memang bisa terjadi. Di musim 1997-98, kami memimpin 12 poin atas Arsenal dan akhirnya gagal juara karena banyak pemain yang cedera," jelasnya.

"Sekarang, saya kira kami bisa mengatasi segala persoalan. Kami bisa bermain bagus seperti pekan-pekan sebelumnya. Kami memiliki tim yang besar dan lengkap, hingga bisa membuat perubahan," katanya.

Meski begitu, dia mencermati Liverpool. Menurutnya, kini hanya Liverpool yang berpeluang menghentika MU untuk juara. (SS)